Jurusan Jurnalistik adakan kegiatan workshop dengan mengangkat tema 'Dari Kampus ke Industri: Persiapan Menjadi Profesional Broadcasting dan Sinematografi. Kegiatan yang di laksanakan di Lecture Teater (lt) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) pada Selasa, 5 November 2024. sejalan dengan tema yang diangkat, Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu; Irwan Ade Saputra dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Mohammad Sardi dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), sehingga di harapkan untuk mahasiswa Jurnalistik mampu menjadi seorang jurnalis yang profesional. kegiatan yang di hadiri oleh Ketua Jurusan Jurnalistik Dr. Muh. Nur Latief, M.Pd., Sekretaris Jurusan Jurnalistik yang selaku ketua panitia Dr. H. Arham Selo, M. Si., dan Wadek I FDK, Dr. St. Aisyah. BM, S.Sos.I, M.Sos.I

Workshop yang di buka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi atau yang mewakili yaitu Wakil Dekan I (WADEK I) memberikan respon positif dan menyampaikan bahwa tema yang diangkat sangat penting untuk mahasiswa jurnalistik. " saya sangat mengapresiasi jurusan melakukan kegiatan ini dengan tema yang sangat penting untuk diketahui oleh mahasiswa jurnalistik yang akan menjadi calon jurnalis kedepannya," ucap Wadek I dalam sambutanya. Dari Ketua Jurusan Jurnalistik, Muh. Nur Latief, M.Pd., menyampaikan bahwa sebagai seorang calon jurnalis tidak hanya harus menguasai penulisan naskah tetapi juga harus menguasai broadcasting dan sinematografi. "mahasiswa Jurusan Jurnalistik terkhusus semester 5 mereka akan berhadapan dengan aktivitas menjadi seorang jurnalis. Oleh karena itu hendaknya kita dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dan menambah wawasan." harapan dari ketua panitia Dr. H. Arham Selo, M. Si. agar workshop ini nantinya akan memberikan wawasan tambahan kepada mahasiswa khususnya prodi Jurnalistik. "selaku panitia yang mewakili teman-teman, tentunya menyampaikan bahwa inti dari pelaksanaan workshop ini adalah untuk memberikan wawasan tambahan kepada Nanda sekalian khususnya prodi Jurnalistik, dimana kita ketahui bahwa jika teknologi semakin maju bersama, kita tidak boleh tertinggal."

Irwan Ade Saputra dalam penyampaiannya menerangkan bahwa banyak hal yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi I yang baru dilantik sudah menyampaikan akan melanjutkan Undang-Undang Penyiaran. "jadi, untuk adek-adek yang nantinya akan terjun ke dunia jurnalis secara praktis itu harus hadir dengan regulasi yang sudah di perbarui tersebut." Dari dari Mohammad Sardi, ia menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga semakin berkembang pesat sehingga televisi itu harus juga merambah ke dunia digital. "bagaimana cara kami di televisi itu bisa bersaing dengan media sosial untuk menjadi penyaring ketika adanya informasi² yang berseliweran di media sosial," ucapnya lebih lanjut, Sardi juga mengatakan agar mahasiswa Jurnalistik bisa menyaring informasi agar menghasilkan pemberitaan yang bermanfaat. "nah disinilah perannya teman-teman Jurnalistik untuk menyaring informasi itu. Agar bisa menjadi sebuah karya atau informasi yang bermanfaat bagi umum dan masyarakat," tambahnya.

Penulis: Siti Aditya Mirsa Cahyani